Sekarang sudah pukul 11 malam lewat menuju tengah malam, pulang latihan persiapan fesbudnus dengan perasaan yang agak kurang baik. Belakangan ini terjadi banyak kehilangan dalam diri saya, mungkin kata bijak bisa menjelaskan ini semua

"Ada saatnya datang dan ada pula saatnya pergi".

      Mulai dari beberapa hari yang lalu beredar berita salah satu guru (sampai kapanpun akan tetap menjadi guru saya) SMA saya di Smansa Singaraja meninggal, sosok seorang Ibu Effi, guru BK yang membina dengan penuh ikhlas telah berpulang kehadapan Yang Maha Kuasa. Berlanjut lagi dengan begitu mengejutkan sosok seorang teman yang luar biasa, Robi Rifal Hamdani, sosok yang juga tidak akan pernah saya lupa, teman bercanda meskipun terkadang bercandanya agak kurang ajar, mulai dari kelas X6, kemudian berlanjut sekelas lagi XI IA4, selau menghadirkan keramaian disetiap detik dalam kelas. Tidak ada hal seru tanpa kehadirannya, orang yang ramai dan bercandanya begitu kental dalam keberadaannya, sosok yang menyebut dirinya seorang jenderal kini telah berpulang, tidak banyak yang bisa saya ungkapkan untuk mereka, mereka adalah sosok orang-orang yang turut menorehkan pelajaran yang sangat berharga dalam diri saya, satu hal yang jelas saya bisa, berdoa semoga tenang disana, berada di tempat yang selayaknya dan selalu dalam kedamaian, selamat jalan..

      Setelah kehilangan sosok seorang guru dan sorang sahabat, hari ini kehilangan saudara kecil saya yang sudah 4,5 tahun lebih menemani aktivitas padat saya, Sony Ericsson W200i, yang sudah sangat berjasa hingga saya berada dalam kondisi sekarang ini, semoga dengan tulisan ini kesedihan saya berkurang dan semoga ke depan semuanya menjadi lebih baik lagi, semoga kasih sayang, kesetiaan, dan canda tawa selalu menyertai kita semua kawan..


Leave a Reply

Powered by Blogger.