Praktik studi lapangan tinggal seminggu lagi, dan progress laporan masih begitu minim, mulai minggu ini serius akan mengutamakan laporan supaya bisa tenang nanti berangkat ke bintaronya hhe. Hari-hari berlalu begitu cepat, tanpa terasa sudah akhir minggu ke-4 pkl si KPP Pratama Singaraja, menikmati hari-hari bekerja untuk membantu sebisanya sembari mempelajariapa saja yang terjadi di kantor nanti.
     Waktu terasa begitu sempit jika sudah mulai bekerja, bangun pagi berangkat ke kantor, siang hari istirahat, lanjut dengan sore hari pulang ke rumah, begitulah yang terjadi selama 5 hari dalam seminggu. Tapi sungguh tanpa terasa membebani, bertemu dengan orang-orang yang luar biasa di kantor, wajib pajak, dan orang-orang lainnya yang lalu lalang kembali membangkitkan naluri saya menambah teman dan memberikan sesuatu yang terbaik untuk mereka. Banyak pelajaran berharga yang bisa saya dapatkan dari bertemu mereka, semoga ke depannya saya bisa menjadi lebih baik lagi, dan membuat orang di sekitar saya menjadi lebih baik lagi, dan memperoleh orang yang baik juga nantinya hhe. Sukses untuk kita semua sob.. :)


      Untuk yang kesekian kalinya saya menyanggup lagi undangan kawan di metro tv untuk menghadiri acara yang sedang dalam penggarapan, ya sekadar meramaikan sebagai penonton sembari menikmati suguhan acaranya yang saya kira lumayan menarik selama ini. Acara kali ini sentilan-sentilun, ketemu sama Butet dkk, temanya tentang TKI dengan pembicara dari kemeterian tenaga kerja, lupa namanya yang jelas bukan pak Hata Rajasa, beliau berhalangan hadir pada kesempatan ini.
      Melalui perbincangan yang terjadi selama acara intinya bahwa Indonesia masih mengekspor tenaga kerja dalam negeri keluar negeri dengan iming-iming upah yang

Selengkapnya »


      Seminggu ini lumayan menguras tenaga dan pikiran agar otak tetap berputar untuk mencari uang halal dengan jalur yang harus halal, yaitu bisnis! haha. Disaat sedang tenang-tenang nya dompet sudah terisi, tiket pulang sudah terbeli dengan semuanya duit hasil kerja sendiri ngembangin segala yang bisa dijadikan uang, semuanya berubah seketika datang pengumuman pembayaran uang wisuda dengan deadline mendadak. Pikiran jadi tidak bisa tenang lagi untuk bisa bayar ini sendiri, cukup sih uang yang ada, tapi bagi saya ga cukup untuk bisa hidup enak seorang anak muda haha. Akhirnya operasikan segala mesin uang yang bisa beroperasi, subuh kesana-kemari sampai malam haripun pikiran masih tidak bisa diam begitu saja menerima pengumuman ini, intinya saya bisa membayar ini ya setidaknya cicilan pertamanyalah 550 ribu, meskipun di ujungnya ternyata astungkara bisa membayarnya secara lunas sekaligus dengan sedikit lebih hehe.
      Sebagai seorang anak muda penghasilan dengan nominal

Selengkapnya »


      Sekarang sudah pukul 11 malam lewat menuju tengah malam, pulang latihan persiapan fesbudnus dengan perasaan yang agak kurang baik. Belakangan ini terjadi banyak kehilangan dalam diri saya, mungkin kata bijak bisa menjelaskan ini semua

"Ada saatnya datang dan ada pula saatnya pergi".

      Mulai dari beberapa hari yang lalu beredar berita salah satu guru (sampai kapanpun akan tetap menjadi guru saya) SMA saya di Smansa Singaraja meninggal, sosok seorang Ibu Effi, guru BK yang membina dengan penuh ikhlas telah berpulang kehadapan Yang Maha Kuasa. Berlanjut lagi dengan begitu mengejutkan sosok seorang teman yang luar biasa, Robi Rifal Hamdani, sosok yang juga tidak akan pernah saya lupa, teman bercanda meskipun terkadang bercandanya agak kurang ajar, mulai dari kelas X6, kemudian berlanjut sekelas lagi XI IA4, selau menghadirkan keramaian disetiap detik dalam kelas. Tidak ada hal seru tanpa kehadirannya, orang yang ramai dan bercandanya begitu kental dalam keberadaannya, sosok yang menyebut dirinya seorang jenderal kini telah berpulang, tidak banyak yang bisa saya ungkapkan untuk mereka, mereka adalah sosok orang-orang yang turut menorehkan pelajaran yang sangat berharga dalam diri saya, satu hal yang jelas saya bisa, berdoa semoga tenang disana, berada di tempat yang selayaknya dan selalu dalam kedamaian, selamat jalan..

      Setelah kehilangan sosok seorang guru dan sorang sahabat, hari ini kehilangan saudara kecil saya yang sudah 4,5 tahun lebih menemani aktivitas padat saya, Sony Ericsson W200i, yang sudah sangat berjasa hingga saya berada dalam kondisi sekarang ini, semoga dengan tulisan ini kesedihan saya berkurang dan semoga ke depan semuanya menjadi lebih baik lagi, semoga kasih sayang, kesetiaan, dan canda tawa selalu menyertai kita semua kawan..


Powered by Blogger.